Minggu, 25 Maret 2018

Kini ilmuwan bisa mengamati kehidupan hewan liar dengan teknologi kamera terbaru

Kini ilmuwan bisa mengamati kehidupan hewan liar dengan teknologi kamera terbaru





Zaman semakin modern, termasuk teknologi dari sebuah kamera yang berhasil mengabadikan peristiwa kehidupan di alam liar. Yang sebelumnya, dulu belum bisa dan mustahil untuk merekam peristiwa di alam liar.

Pada sebelumnya, dimana seorang juru kamera yang mengalami kesulitan untuk merekam seekor simpanse yang sedang membangun sarang di kanopi hutan. Ataupun merekam seekor cheetar yang berlari super cepat saat mengejar mangsa dan dilakukan dari sudut pandang hewan.

Namun, saat ini ada juru alam liar yang sudah profesional dalam mengabadikan peristiwa di alam liar. Dia bernama Gordon Buchanan yang berasal dari Skotlandia, bersama temannya yang seorang ilmuwan, mereka berdua kini telah berhasil lakukan hal itu memakai teknologi kamera terbaru yang berbentuk mini.

Dengan skillnya, Buchanan bisa mengetahui dengan detail kehidupan dari seekor beruang yang hidup di pegunungan Turki, dimana beruang cokelat itu belum pernah terlihat siapapun. Dan dirinya juga berhasil mengabadikan siapa yang merawat bayi seekor lemur ketika ibunya sedang keluar sarang untuk mencari makan.

Buchanan juga bercerita tentang pengalamannya ketika berada di acara BBC One. Melakukan perekaman kepada hewan liar bisa mengetahui banyak fakta yang ditemukan tentang kondisi nyata dari hewan di alam liar. Hal tersebut bisa membantu para ilmuwan jika melakukan program pelestarian kedepannya.

Model kamera yang dipakai ukurannya kecil, disesuaikan untuk sebuah aksi, nampak seperti kamera GoPro. Namun, daya tahan dari baterai kamera itu terbatas, jadi membuat Buchanan harus menggunakan kamera disaat yang penting saja, seperti ia lakukan saat merekam dimalam hari ataupun ketika menyelam.

Buchanan menciptakan kamera itu dengan desain yang kuat dan tak mengganggu gerak daripada hewan liar. “Kita membuatnya simpel, dan mudah untuk hewan melepaskan jika merasa tidak nyaman,” ungkap Buchanan kepada Sciencefocus.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan ialah, ketika dirinya berhasil mengabadikan seekor ikan pari mobula ketika melahirkan di Azores, Samudera Atlantik.

Dari rekaman videonya, menunjukkan kalau mobula tidak melahirkan bayi-bayinya di sekitar pegunungan bawah laut dikarenakan banyak makanan. Dan setelah itu, mobula akan kawin lagi dengan pejantan yang berada dikawasan itu.

Buchanan juga masih merasa bangga bisa melihat hasil rekamannya yang menayangkan seekor cheetah berlari kencang mengejar mangsanya. Dan cheetah sepertinya menjadi kameramen terbaik.


EmoticonEmoticon