Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan berhasil meringkus 3 dari 4 pelaku perampokan dan pemerkosaan seorang gadis remaja. Satu pelaku lainnya yang diduga sebagai otak perampokan tersebut saat ini masih diburu petugas.
Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmadja saat menggelar konferensi pers, Rabu (20/3/2019) jam 15.00 Wib mengatakan, ketiga pria tersebut ditangkap setelah polisi menerima laoran dari AN orangtua korban YN (15).
Para pelaku memperkosa gadis remaja tersebut secara bergilir dan membawa kabur sepedamotor serta cincin emas milik YN.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Tak butuh waktu lama, dua terduga pelaku, masing-masing Alis dan Ramadhan berhasil ditangkap. Dari hasil keterangan kedua pria tersebut, polisi kemudian meringkus Putra. Namun RD yang diduga sebagai otak pelaku berhasil melarikan diri.
“Ketiga pelaku akan kita jerat UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan pasal 365 pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun. Untuk satu orang pelaku lagi tetap akan kita buru,” jelas Kapolres. Bandar Judi Togel Online
Peristiwa itu terjadi pada 11 Maret 2019 lalu, sekira pukul 18.00 Wib. Saat itu korban dan 2 temannya datang ke simpang Janda Airjoman dan berpapasan dengan keempat pelaku di lokasi.
Karena hari mulai gelap, ketiganya kemudian coba menghindar dari keempat pria yang memang sudah dicurigai korban.
Namun, saat korban dan temannya akan menghindar, tiba-tiba keempat pelaku mendatangi korban. “Pergi kalian, ini daerah kekuasaan ku,” hardik RD, seperti dituturkan ketiga tersangka yang diamankan.
Saat korban dan temannya hendak pergi, tiba-tiba RD menarik tangan YN lalu menggendong tubuh gadis itu dan membawanya menaiki sepedamotor ke areal perkebunan sawit.
Saat bersamaan, ketiga pelaku lainnya mengikuti RD hingga ke lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, Rudi langsung membaringkan tubuh korban yang sudah meronta-ronta. Namun karena kalah tenaga, keempat pelaku akhirnya berhasl memperkosa korban secara bergiliran.
Tak sampai di situ saja, para pelaku kemudian mengambil barang berharga milik korban, berupa cincin emas dan sepeda motor. Selanjutnya, para pelaku mengantarkan korban ke rumah salah seorang temannya.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan peristiwa yang menimpanya dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
EmoticonEmoticon