Rabu, 06 Februari 2019

Video Viral di Medsos, 2 ‘Pangasomi’ di Kota Siantar Ditangkap Polisi

Video Viral di Medsos, 2 ‘Pangasomi’ di Kota Siantar Ditangkap Polisi

Perbuatan kedua pria ini memang benar-benar ‘asam’. Karena itu, para pelaku seperti yang dilakukan kedua pria ini dijuluki ‘Pangasomi’ di Kota Pematangsiantar. Pasalnya, setiap kali mereka beraksi memalak, para korbannya pasti berwajah masam alias cemberut.

Rabu (6/2/2019) pagi, sekira pukul 9.30 Wib, 2 pelaku ‘Pangasomi’ atau pemalak di Kota Pematangsiantar ini diringkus personel Unit Reskrim Polsek Siantar Utara. Keduanya ditangkap setelah rekaman video saat mereka beraksi viral di media sosial Facebook.

Dalam video tersebut terlihat kedua pelaku beraksi di seputaran eks Terminal Parluasan, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.

Keduanya secara terang-terangan merampas uang dan dompet seorang pria calon penumpang bus yang membawa tas ransel, di depan orang banyak.

Informasi yang diperoleh, Rabu (6/2/2019) siang, kedua pelaku bernama Hotlan Simanjuntak alias Kambing (30), warga Tanah Jawa, Simalungun dan Iwan Septian Siregar (29), warga Jalan Cendana, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara.  Bandar Judi Poker Online

https://temanpoker99.me/app/Default0.aspx?lang=id

Aksi itu direkam pada Selasa (5/2/2019) sore, sekira pukul 15.00 Wib. Awalnya, korban datang lokasi tersebut karena hendak menumpang bus yang berangkat tujuan Jambi.

Di kawasan yang dijadikan sebagai terminal liar di Kota Pematangsiantar itu, korban kemudian bertemu dengan Hotlan dan Iwan.

Saat itu, Hotlan menanyakan tujuan pria tersebut. Setelah dijawab hendak ke loket bus PT RAPI di Simpang Kawat, Asahan, Hotlan kemudian meminta uang ongkos Rp35 ribu kepada korban.

Karena merasa ongkos yang diminta Hotlan terlalu mahal, korban kemudian menolak memberi uang dan mengatakan ongkos ke Simpang Kawat biasanya Rp15 ribu.

Selanjutnya, Hotlan dan rekannya memaksa agar korban menambah ongkos sesuai yang diminta mereka.

Saat itu korban sedang memegang dompetnya. Tiba-tiba saja Hotlan merampas dompet dan semua uang yang dipegang pria tersebut. Selain itu, mereka juga merampas handphone merk Nokia milik korban.

Kemudian, korban dibawa ke loket Bus Berlian Baru yang tak jauh dari lokasi pemalakan. Di sana, korban kemudian dinaikkan ke bus Sumatera Trasnport.

Aksi itu ternyata direkam netizen dan kemudian diviralkan melalui Facebook.

Polisi yang mengetahui peristiwa itu akhirnya meringkus kedua pria itu Rabu (6/2/2019) pagi. Selanjutnya diboyong ke Mapolsek Siantar Utara sebelum digiring ke Mapolres Pematangsiantar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di kantor polisi, keduanya mengaku sudah mengembalikannya kepada korban setelah korban menambah ongkos sesuai yang diminta mereka.

Kasubbag Humas, Iptu Resbon Gultom ketika dikonfirmasi metro24jam.com membenarkan pihaknya telah mengamankan kedua pelaku. “Sudah diamankan 2 pelaku tadi pagi. Ditangkap di loket tersebut, sekarang masih dalam pemeriksaan,” kata Resbon.

Lanjut Resbon, dari hasil tes urine, ternyata kedua pelaku diketahui positif narkoba.


EmoticonEmoticon