Warga Binjai digemparkan temuan jasad Lina dengan kondisi mengenaskan di kediamannya Jalan Masjid Gang Belimbing, Lingkungan 3, Kelurahan Pekan Binjai, Binjai Kota. Polisi menduga, motif pembunuhan tersebut adalah perampokan.
Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting menjelaskan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), beberapa barang-barang milik wanita berusia 57 tahun itu sudah hilang, antara lain, TV 32 inci, sepedamotor Honda Beat, perhiasan serta handphone.
Hingga saat ini, Satuan Reserse Polres Binjai masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Dugaan sementara, pembunuhan dilatarbelakangi perampokan. Ada beberapa harta benda korban yang hilang dari rumah,” kata Siswanto, Minggu (10/2/2019) sore.
Mantan Kanit Intelkam Polres Binjai itu juga menjelaskan, wanita itu diduga lebih dulu dihabisi sebelum para pelaku menguras harta bendanya. Polisi juga menduga bahwa aksi perampokan itu dilakukan Minggu (10/2/2/2019) dinihari. Bandar Judi Poker Online
Diberitakan sebelumnya, jasad perempuan keturunan Tionghoa tersebut pertama kali ditemukan oleh Lulu, tetangga korban.
Saat ditemukan, posisi korban telungkup di kamar mandi dengan kondisi mengenaskan dan berlumuran darah. Lehernya digorok, dadanya ditikam dan sekujur tubuhnya terdapat luka sayatan senjata tajam.
Awalnya, Lulu dihubungi oleh anak korban yang berada di Singapura, Wandyanto. Saat itu Wandy menghubungi telepon seluler ibunya. Tapi tidak diangkat.
“Anak korban terus menghubungi Lulu untuk melihat ibunya,” jelas Siswanto.
Kemudian, Lulu kembali menghubungi Wandyanto mengatakan, bahwa Lina tidak membuka pintu rumah. “Anak korban menyuruh Lulu untuk mencari tukang kunci,” jelasnya.
Setelah berhasil dibuka, Lulu pun mencari korban ke dapur dan melihat korban sudah tewas bersimbah darah di kamar mandi. “Sejauh ini, polisi masih menyelidiki kasus ini,” katanya.
Polisi juga mengamankan lokasi kejadian dan membuat police line. (Jufri)
“Korban mengalami luka di leher bawah dan sel jari jempol kanan. Ada luka tusuk pada dada sebelah kiri ,” katanya.
Saat ini, polisi telah mengevakuasi jasad Lina ke RS untuk dilakukan otopsi.
Diketahui, jasad wanita itu pertama kali ditemukan tetanggannya bernama Lulu.
“Awalnya, saksi Lulu dihubungi anak perempuan korban yang berada di Singapura, Wandyanto, meminta agar saksi melihat ibunya, karena ketika dihubungi melalui telepon selulernya, korban tidak mengangakat,” jelas Siswanto.
Lulu pun pergi ke rumah Lina dan memanggil wanita itu dari luar. Setelah beberapa kali dipanggil dengan menggedor pintu dan tidak mendengar jawaban, Lulu pun kembali menghubungi Wandyanto.
“Anak korban kemudian menyuruh saksi Lulu untuk mencari tukang kunci,” imbuh Siswanto.
Selanjutnya, Lulu pun memanggil tukang kunci dan akhirnya pintu rumah Lina berhasil dibuka. Namun ketika Lulu masuk ke dalam rumah dan mencari Lina, dia kemudian kaget bukan kepalang karena melihat tetangganya itu sudah tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi.
EmoticonEmoticon