Karena merasa demam dan tidak enak badan, Lan pun menelepon kekasihnya, Hei, dan memintanya agar segera datang untuk mengantarkannya ke dokter. Tapi, bukannya panik dan segera datang, Hei malah mengatakan bahwa dia sedang sibuk dan meminta Lan untuk pergi ke dokter sendirian. Setelah itu, Hei pun menutup telepon. Bandar Judi Poker Online
Mendengar itu, Lan pun merasa sedih dan menangis. Namun, tak lama kemudian, tiba-tiba ada orang yang datang ke rumahnya dan ternyata itu adalah Hei. Hei mengatakan bahwa dia sangat mengkhawatirkan Lan, sehingga dia segera membereskan pekerjaannya dan langsung datang. Setelah memastikan keadaan Lan baik-baik saja, Hei kemudian memberikan uang agar Lan bisa membeli hadiah Natal untuk dirinya sendiri, karena Natal nanti Hei tidak bisa menemani Lan.
Merasa kecewa, Lan pun menanyakan keseriusan Hei dan sekaligus mempertanyakan kapan Hei akan menikahinya. Sama seperti sebelumnya, Hei kembali meminta Lan memberikannya sedikit waktu lagi hingga bisnisnya benar-benar stabil. Tapi, Lan yang sudah muak dengan alasan itu kini mengajukan protes, karena jika dihitung-hitung, mereka sudah bersama selama 3 tahun. Hei yang menyadari kekecewaan Lan kemudian membujuk Lan untuk menunggunya 2 tahun lagi.
Beberapa hari setelahnya, karena merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, Lan pun memeriksakan diri ke dokter. Setelah diperiksa, ternyata dia hamil dan usia kehamilannya sudah 40 hari lebih. Sepulangnya dari rumah sakit, Lan segera memberitahu Hei berita gembira tersebut. Namun, Hei malah terlihat bingung dan menghela nafas.
Ternyata, Hei selama ini sudah membohongi Lan. Dia tidak memberitahu Lan bahwa sebenarnya dia sudah memiliki seorang istri bernama Bai. Belum lagi, yang memiliki harta di antara mereka berdua adalah Bai, sehingga jika bercerai, Hei nyaris tidak akan memiliki apa-apa.
Belum sempat menyelesaikan masalah kehamilan Lan, saat Hei pulang ke rumah, dia kembali dihadapkan dengan masalah lain. Ternyata, Bai sudah tau tentang hubungannya dengan Lan. Dengan tegas, Bai memberikan Hei 2 pilihan, yaitu memutuskan Lan atau pernikahan mereka akan berakhir saat itu juga. Dengan berat hari, akhirnya Hei memilih pilihan pertama dan meminta Bai memberikannya beberapa hari untuk menyelesaikan urusannya dengan Lan.
Malam itu juga, Hei kembali ke rumah Lan dan mengakui semuanya. Mendengar itu semua, Lan merasa seakan dunianya sudah hancur. Ternyata selama ini dia menjadi wanita simpanan Hei! Tidak hanya itu, Hei bahkan meminta Lan untuk menggugurkan kandungan di hari selanjutnya.
Merasa semuanya sudah sudah tidak berarti, Lan pun menyetujui permintaan Hei. Sepulangnya dari rumah sakit, Lan pun berkata, “Kita sudahi saja di sini…”
“Baiklah, kau jaga diri baik-baik dan carilah seorang pria yang baik untuk mendampingimu…”
EmoticonEmoticon