Sabtu, 15 September 2018

Cerita Aneh di Balik Pohon Durian Pak RT yang Berbuah Lebat di Pelaihari


Sejumlah ibu-ibu cantik duduk lesehan di rumah yang terletak di Jalan Atilam RT 08 RW 04 Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Sabtu (15/9/2018).

Rumah itu memiliki pekarangan yang luas dan terdapat sejumlah tanaman pohon buah-buahan, seperti durian dan pohon sayuran seperti petai.

Istri Sukandar mengaku pohon durian di samping rumahnya itu berusia 20 tahun. Awalnya hanya tumpukan biji durian milik neneknya yang sudah tergusur akibat pembangunan Jalan Atilam.

"Tidak tahunya dari biji durian itu tumbuh pohon durian ini," katanya bercerita kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.

Bagaimana pohon durian itu tidak menjulang tinggi seperti pohon durian lainnya di belakang rumahnya. Togel Online

 http://www.teman4d.club/

Istri Sukandar mengaku perkembangan pohon durian itu selalu ditebang jika pohonnya menjulang tinggi.

"Makanya pohonnya tidak bisa tinggi karena ditebang dan ditutupi kain hingga seperti ini," katanya.

Pohon durian itu berbuah lebat. Itu diakuinya buah kedua. Sebab, Januari 2018 lalu masih menikmati buah durian itu bersama tetangganya.

"Buah ini sempat dibawa keluarga saya ke Batulicin," katanya.

Cerita lainnya, buah durian milik Sukandar itu jika diniatkan diberikan cuma-cuma ke tetangga, hasil buahnya tidak lebat atau jarang-jarang.

"Ini saya biarkan waktu tumbuh kembang pertama itu untuk dijual kepada siapa saja yang ingin menikmati buhanya, justru lebat buahnya," katanya.

Buah durian itu sengaja tidak dipetik, kecuali jatuh sendiri. Kalau buah itu jatuh sendiri, rasa buah durian itu manis dan daging buahnya tebal.

"Buah durian ini kalau jatuh saya jual langsung. Tidak saya berikan cuma-cuma. Takut buahnya tidak lebat diberikan cuma-cuma," katanya.


EmoticonEmoticon