Jumat, 26 April 2019

Suami Bantai Istri Hingga Tewas, Gara-gara Tidak Dikasih Jatah Malam Jum'at

https://jurnalulasan.blogspot.com/

Jeritan Rismawati, menggegerkan warga Pasar 2, Dusun 3 Desa Aras, Kecamatan Airputih, Batubara, Jum’at (26/4/2019) dinihari tadi.

Teriakan itu tak berlangsung lama, beberapa saat kemudian hanya keheningan. Wanita 41 tahun itu ternyata sudah meregang nyawa akibat dibacoki suaminya berinisial ZI, secara membabibuta. Penyebabnya, lantaran sang istri tak mau diajak berhubungan intim.

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Indrapura, Jumat (6/4/2019) pagi, pasangan tersebut diketahui baru 2 tahun menikah dan belum dikaruniai keturunan.

Saksi mata Suprianto (41) yang merupakan adik ipar Rusmiati mengatakan, sejak Kamis (25/4/2019) sekira pukul 21.00, kakak iparnya dan Zi ternyata sudah bertengkar mulut. Namun, saat itu masih dapat diselesaikan oleh orangtua Rismawati alias mertua Zi, yang juga tinggal di rumah tersebut.

“Rencananya, Jumat (26/4/2019) pagi, Zi alias Zul (57), akan kembali ke tempat kerjanya di Desa Sukarame, Lingkungan 7, Kecamatan Bukit Kayu Kapur, Kota Dumai,” katanya. Bandar Judi Poker Online

http://temanpoker99.info/app/Default0.aspx?lang=id

Namun, Jumat (26/4/209) dinihari sekitar pukul 03.00 Wib, Suprianto–yang juga tinggal serumah dengan pasangan tersebut–mendengar Rusmiati menjerit minta tolong sebanyak dua kali.

Mendengar itu, dia pun keluar dari kamarnya dan mendatangi kamar kakak iparnya itu. Saat itu dia kaget karena melihat Rusmiati sudah tergeletak di lantai kamar dengan kondisi tubuh besimbah darah.

Ketika itu juga, Suprianto melihat Zi sedang memegang sebilah parang di tangan kanannya. Saat itu Zi langsung mengacungkan parang tersebut Suprianto. “Awas jangan bantu!” sergah Zi kepada Suprianto ketika itu.

Tak mau konyol, Suprianto kemudian berlari ke kamarnya dan membawa anak dan istrinya. Dia juga mengajak mertuanya keluar rumah.

Sesampainya di luar rumah, Suprianto kemudian meminta bantuan warga yang ada di depan kediaman mereka. Tak lama kemudian, Zi juga keluar rumah dan membawa sepedamotor Honda Vario milik Suprianto.

Sekira pukul 04.00 Wib, Zi akhirnya ditangkap petugas di jalan dan langsung diamankan ke Mapolsek Indrapura.

Sementara itu, akibat pembacokan membabibuta tersebut, Rusmiati tewas dengankondisi luka robek di bagian mulut, dagu, pipi kanan, mata kiri, tangan kanan. Wanita itu meregang nyawa sebelum sempat mendapat perawatan.

Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan membawa jenazah Rusmiati ke Rumah Sakit PTC Siparepare untuk dilakukan visum.

Dari Zi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, pisau dan dua botol diduga berisi bensin.

Sementara itu, Zi yang sempat diwawancarai metro24jam.com di Mapolsek Indrapura, mengaku emosi karena istrinya itu seringkali menolak ajakannya untuk melakukan hubungan intim. Apalagi, pagi harinya dia akan berangkat kembali ke Dumai.

Gara-gara sering mendapat penolakan itu, Zi menduga bahwa istrinya itu ada selingkuh dengan pria lain.

“Cemana lah saya gak geram, tiap kalinya saya minta, dia menolak. Walau pun saya sudah tua gini, kan masih butuh gituan. Jadi saya duga dia pasti selingkuh sama laki-laki lain. Makanya dia gak pernah mau saya ajak gituan,” tutur Zi di Mapolsek Indrapura.


EmoticonEmoticon