Selasa, 23 April 2019

Sekali Seruput Kopi di Warung, Pria Paruh Baya Mendadak Kejang-kejang Lalu Tewas

https://jurnalulasan.blogspot.com/

Seorang pria berusia 49 tahun mendadak kejang-kejang usai minum secangkir kopi di salah satu warung di Jalan Sutrisno, Gang C, Lingkungan XVI, Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Senin (22/4/2019) sekira pukul 08.00 Wib.

Pria yang diketahui bernama Thomas Kamensi itu akhirnya meregang nyawa di hadapan para pelanggan warung yang saat itu berada di sana.

Beberapa pelanggan termasuk pemilik warung sempat memberikan pertolongan. Namun, nyawa pria yang beralamat di Jalan Sutrisno, Gang Damai II, Kelurahan Kota Matsum, Medan Area, akhirnya tidak tertolong.

Informasi yang dihimpun, Thmas datang ke warung kopi milik Amsarudin (67), sekitar pukul 6.30 Wib. Seperti biasa, Amsarudin, langsung menanyakan pesanan kepada pelanggannya itu.

“Dia sering ke warung saya. Pas datang, saya tanya mau minum apa. Biasanya minum teh manis, tapi tadi dia bilang minta luwak kopi,” kata Amsaruddin kepada wartawan. Bandar Judi Togel Online

http://togelteman.com/

Selanjutnya pemilik warung pun menyediakan pesanan Thomas. Namun, tak lama menyeruput seduhan kopi tersebut, Thomas mendadak kejang-kejang mirip orang kesurupan. Pelanggan lain yang saat itu berada di warung pun langsung kaget dan coba memberikan pertolongan.

“Posisinya duduk di atas meja, tiba-tiba dia kayak kesurupan gitu. Jadi, kami dudukkan dia di bangku dan sempat saya kusuk-kusuk kepala dan lehernya,” sebut Amsarudin.

Tak berapa lama kemudian, warga yang sudah ramai merasa curiga, lantaran tubuh Thomas kelihatan tak bergerak lagi. Selanjutnya, peristiwa itu pun dilaporkan kepada Kepling yang meneruskannya ke pihak kepolisian.

“Kita terima laporan dari Kepling XVI Arfianti dan langsung menuju TKP. Ternyata benar, korban sudah meninggal di lokasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Alberden Lambas Parto Tambunan.

Seperti diutarakan para saksi, polisi menduga Thomas meninggal dunia setelah meminum kopi luwak.

Selain itu, dari tubuh korban, polisi memastikan tak memukan tanda-tanda kekerasan dan pria itu diduga meninggal akibat penyakit asma akut. Bandar Judi Poker Online

http://temanpoker99.info/app/Default0.aspx?lang=id

“Dari pemeriksaan awal, korban memang memiliki riwayat penyakit asma dan sudah pisah tempat tinggal dengan istrinya. Atas dasar permintaan pihak keluarga dan ibu kandungnya, Suwarni (69), menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian anaknya,” pungkasnya.

Sementara beberapa warga menduga korban tewas akibat kelelahan kerja dan aktifitas lainnya. Sebeb sebelumnya, Thomas sempat bercerita mengenai Pemilu yang baru saja berlalu.

“Katanya dia kemarin jadi saksi juga di TPS dan masih kelelahan. Dia kerja juga sebagai sopir di Faida Jaya bagian penjualan spere part mobil. Dia juga perokok dan tadi sempat merokok sambil minum kopi. Dia memang sering datang ke warung saya, terkadang mau tidur juga dibangku itu kalau kecapekan,” timpal pemilik warung sembari menjelaskan kedainya tutup setiap sore hari.


EmoticonEmoticon