Jumat, 08 Februari 2019

Manise Burung Merpati yang Hilang Disayembarakan Rp30 Juta itu Pulang Kandang

Manise Burung Merpati yang Hilang Disayembarakan Rp30 Juta itu Pulang Kandang

Netizen di dunia maya dihebohkan sayembara pencarian seekor burung merpati (Columba domestica) yang hilang berhadiah Rp30 juta.

Adalah Rendi, warga Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang kehilangan merpati kolong kesayangannya bernama Manise.

Manise hilang saat dibawa ke Kota Tegal pada November 2018 lalu.

Berbulan-bulan Rendi mencari, Manise tak kunjung ditemukan.

Kecintaan sang pemilik pada piaraannya itu tak perlu disangsikan lagi.

Rendi bahkan berani menggelar sayembara pencarian agar burungnya cepat kembali.

Ia memasang poster di media sosial yang memuat foto Manise serta ciri-ciri fisiknya.

Supaya menarik perhatian, Rendi memberi iming-iming uang sebesar Rp 30 juta bagi siapa pun yang berhasil menemukan merpatinya.

Tak hanya itu, warga yang hanya memberi informasi tentang keberadaan Manise akan mendapat imbalan sebesar Rp 5 juta. Bandar Judi Togel Online

https://www.teman4d.me/

Tak pelak, saat sayembara itu dirilis jagat maya geger.

Banyak yang tergiur dengan imbalan fantastis untuk ukuran seekor burung tersebut.

"Habis (merilis sayembara) itu banyak yang menghubungi saya. Mereka tanyakan kebenarannya," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/2/2019).

Rendi kemudian menerima banyak informasi via pesan Whatsapp atau telepon tentang keberadaan burung yang dia cari.

Mereka juga membagikan foto burung yang mirip dengan ciri-ciri Manise.

Rendi yang merawat Manise sejak kecil tentu hafal betul ciri burungnya itu.

Banyak informasi yang ia tepis karena tak sesuai dengan keinginannya.

Imbalan besar yang ia tawarkan mungkin membuat siapa pun tergiur.

Tak terkecuali bagi mereka yang ingin berniat jahat.

Dari banyak informasi tersebut, ia menilai ada yang punya itikad tak baik terhadapnya.

Bukan informasi valid, justru Rendi hampir tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab.

Oknum pemberi informasi itu mengajaknya bertemu pada pukul 01.00 dini hari.

Untung saja ia mengetahui gelagat tak wajar itu sehingga berani menolak permintaan tersebut.

"Ada yang minta COD jam 1 malam. Ada yang sudah minta transfer uang dulu. Padahal informasinya belum ada," tuturnya.

Akhirnya titik terang itu datang.

Seorang warga Tegal tiba-tiba menghubunginya.

Tak ubahnya pemberi informasi lain, ia mengabarkan keberadaan burung Rendi yang hilang.

Kali ini Rendi meyakini informasi tersebut tepat.

Ia telah mencocokkan foto merpati yang dikirim warga itu dengan ciri-ciri Manise.

Yakin itu burungnya, Rendi tak pikir panjang menjemput miliknya yang hilang itu ke Tegal pada Kamis (7/2/2019) malam.

Benar saja, berbulan-bulan kehilangan, Rendi tak kuasa menahan kebahagiaan saat dipertemukan kembali dengan Manise.

Ia langsung bersujud syukur seraya menangis.

"Saya senang sekali, sampai menangis. Langsung saya sujud," terangnya.

Rendi bersyukur Manise selamat tak kurang apa-apa.

Burungnya berada di tangan sesama penggemar merpati kolong sehingga terawat.

Penemu Manise itu meminta nama dan alamatnya dirahasiakan.

Dia menemukan burung itu di pasar.

Kemudian membelinya dari seseorang yang tampak tergesa menjual di pasar tersebut.

Si pembeli menawarkan burung itu seharga Rp500 ribu.

Sang penemu semula terkejut mendengar harga itu.

Untuk ukuran merpati kolong yang dijual di pasar, burung itu terbilang mahal.

Namun, setelah melihat performa burung itu, ia tak pikir panjang membelinya.

"Jadi yang beli itu curiga, ini Merpati kok istimewa. Dikolongin juga OK saja," tutur Rendi.

Burung itu pun berpindah tangan.

Mengetahui keunggulan si burung, pemilik baru itu pun mengikutsertakan Manise dalam lomba Perang Bintang.

Tak dinyana, merpati kolong ini memenangkan kejuaraan itu hingga membanggakan perawatnya.

Burung itu, kata Rendi, juga sempat akan diternakkan tapi telurnya gagal menetas.

Hingga informasi sayembara itu diterima si penemu.

Pria itu terpanggil mengembalikan merpati yang ternyata milik orang lain yang hilang.

"Sempat diikutkan perang bintang, menang. Mungkin orang itu terketuk hatinya, terus menghubungi saya," papar dia.


EmoticonEmoticon