Jumat, 07 Desember 2018

Tetangga Ungkap Kronologi Oknum TNI Tembak 3 Orang di Prambumulih, Pelaku dan Korban Sempat Cekcok

 Tetangga Ungkap Kronologi Oknum TNI Tembak 3 Orang di Prambumulih, Pelaku dan Korban Sempat Cekcok

Kronologi tiga orang yang tewas akibat diduga ditembak oleh oknum TNI di Prabumulih diungkap oleh tetangga, Kamis (6/12/2018).

Dilansir dari Sripoku, tetangga yang bernama Dedi tersebut mengungkap bahwa penembakan tersebut terjadi di istri kedua korban bernama Faisal sekira pukul 13.30.

"Kejadian sekitar pukul 13.30, berdasarkan cerita istri Faisal kejadian bermula ketika ada mobil datang ke kediaman korban berisikan empat orang," ujar Dedi.

Mobil ditumpangi oleh Zainal, Luken, dan KC, mereka lantas turun dan mengetuk pintu rumah korban.

Faisal keluar rumah dan keempatnya duduk di kursi teras samping rumah.

Tak lama, terdengar cekcok dan terdengar suara tembakan.

"Lalu tidak lama terdengar suara cekcok dan terdengar suara tembakan cukup keras, kemudian istri korban keluar dan pelaku kabur," katanya. Bandar Judi Togel Online

 http://teman4d.us/

Pelaku diduga satu di antara mereka yakni anggota TNI berinisial KC.

Istri korban yang melihat kondisi tersebut berteriak histeris meminta tolong warga.

Warga yang mendatangi istrinya melihat korban telah tewas bersimbah darha dalam posisi duduk di kursi.

"Zainal dalam posisi duduk kepala ditembak, Faisal terlungkup di dekat kaki zainal dan kemudian Luken jarak 3 meter masih hidup dibawa ke rumah sakit AR Bunda," tuturnya.

Menurut Andi sang Lurah Kelurahan Gunung Ibul Barat juga menyampaikan hal yang sama.

Dirinya mengatakan mendapat kabar ada warganya yang menjadi korban penembakan.

"Zainal dalam posisi duduk kepala ditembak, Faisal telungkup di dekat kaki zainal dan kemudian Luken jarak 3 meter masih hidup dibawa ke rumah sakit AR Bunda," tuturnya.

Sementara itu Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan membenarkan seorang oknum anggotanya berinisial KC yang telah melakukan penembakan.

"Untuk masalah tiga warga sipil yang informasinya ditembak, sebelum Serda KC menembak dirinya sendiri masih didalami. Karena, Denpom II, Kodim bekerja sama dengan Polres masih melakukan pendalaman," ujarnya, Kamis (6/12/2018).


EmoticonEmoticon