Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan, pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan korban benama Kholifatul Hasanah (20).
embunuh korban tak lain adalah suaminya sendiri yakni Jumali (25) warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur.
Pembunuhan tersebut terjadi setahun yang lalu.
Polisi mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut memakan waktu yang lama karena korban telah dimakamkan tiga bulan.
Kasus itu disebutkan memiliki konsentrasi dan perhatian tinggi lantaran kasusnya memang rumit.
Namun hal itu bisa terungkap setelah polisi melakukan autopsi dengan mendatangkan tim forensik.
Pihak kepolisian curiga saat mendapatkan laporan dari keluarga atas laporan kematian korban.
Akhirnya Polres Probolinggo mendatangkan tim forensik dari Polda Jatim.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mendapat kekerasan.
"Dari hasil otopsi ternyata Kholifah meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ada bekas cekikan di lehernya dan bekas benturan keras di kepala. Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, terkuak bahwa Kholifah telah dibunuh oleh suaminya sendiri," cerita Eddwi di Mapolres Probolinggo, Jumat (28/12/2018).
Awalnya korban mengelak telah membunuh istrinya. Bandar Judi Poker Online
Dari penuturan pelaku, istrinya meninggal lantaran penyakit kronis yang korban derita.
Namun akhirnya dirinya mengakui perbuatannya.
"Tapi akhirnya kasus pembunuhan tersebut sudah terungkap. Kholifah dibunuh suaminya sendiri. Diawali dengan pertengkaran, Kholifah lalu dibunuh," lanjut Eddwi.
Dari pengakuan pelaku, dirinya membunuh istrinya lantaran sakit hati karena istrinya selingkuh dengan mertuanya sendiri atau ayah pelaku.
"Saya sakit hati, istri saya selingkuh dengan ayah saya sendiri," kata Jumali.
Atas perbuatannya, pelaku diancam terkena hukuman penjara seumur hidup.



EmoticonEmoticon