Rabu, 05 Desember 2018

Modus Baru Prostitusi Online Mengembangkan Bisnisnya; Sebar Nomer PSK di Media Sosial

 Modus Baru Prostitusi Online Mengembangkan Bisnisnya; Sebar Nomer PSK di Media Sosial

Nomor telepon seluler (ponsel) wanita penghibur alias PSK banyak dibagikan di media sosial Facebook.

Pantauan Surya.co.id (surabaya.tribunnews.com), Rabu (05/12/2018), nomor-nomor ponsel PSK itu disebut bisa dihubungi via whatsapp (WA) bagi mereka yang tertarik untuk bertransaksi.

Fakta terbaru bertebarannya nomor ponsel PSK inilah yang membuktikan praktik prositusi berbasis media sosial masih marak terjadi di Surabaya dan kota-kota besar lain.

"Surabaya Pusat Include room, by WA, 082143777XXX," demikian bunyi promosi seorang akun berinisial JB di sebuah grup Facebook berdasarkan pantauan Surya.co.id (surabaya.tribunnews.com), Rabu (05/12/2018) malam.

"Ready srbya timur (menyebut nama apartamen), 3slot ajha ya...malam ini, 089676867XXX," bunyi promosi lain dari akun facebook berinisial DB.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni sebelumnya menyatakan, Sebanyak 90 persen kasus prostitusi di Surabaya sekarang pakai modus lewat medsos atau secara online.

"Mulai pakai facebook, twitter, BBM dan medsos lainnya," sebut Ruth, beberapa waktu lalu.

Sedangkan sisanya 10 persen, kata Ruth memakai modus konvensional seperti yang dilakukan di eks lokalisasi Dolly dan bekas-bekas tempat lokalisasi lainnya.

"Sekarang hampir semuanya tindak pidana trafficking dilakukan secara online. Ini yang kami awasi terus," terang Ruth.

Menurut Ruth, kini unit PPA terus mengawasi tindakan prostitusi yang memakai sarana medsos.

Petugas menelusuri dan mengawasi grup-grup Facebook dan medsos lainnya yang dijadikan ajang penawaran dan sarana prostitusi.

"Ada banyak grup-grup facebook yang dipakai sarana prostitusi," tutur Ruth.

Terbaru, 2 wanita Semarang diciduk dari hotel di Surabaya karena berpraktik prostitusi berbasis medsos.

Ya, pertemanan Anitasari (22) dan rekannya NZ berujung bisnis prostitusi.

Tersangka menawarkan rekannya melalui media sosial untuk layanan seksual di Surabaya.

Mereka mengaku jauh-jauh datang dari Semarang ke Surabaya setelah mendapat beberapa order.

Usianya masih terbilang muda, Anitasari menjual teman sebayanya melalui media sosial seharga Rp 1,3 juta sekali kencan. Bandar Judi Togel Online

 http://teman4d.online/

Tersangka menawarkan korban dengan berbagai layanan seperti layanan hubungan seks dengan tiga orang.

Imbalan yang dijanjikan Anitasari kepada korbannya sebesar Rp 600 ribu.

"Tarifnya Rp 1,3 juta, dibagi dua," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, jumat (14/9/2018).

Perempuan pekerja freelance ini mengaku sudah sekitar satu tahun melakukan bisnis prostitusi.

"Melalui media sosial kemudian DP ditransfer, pembayaran selanjutnya saat bertemu di Surabaya," kata Ruth Yeni.

PSK Instal Aplikasi

Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, modus prostitusi lebih canggih.

Dua aplikasi media sosial, BeeTalk dan WeChat, disalahgunakan para PSK untuk mengembangkan bisnisnya.

Mereka menggunakannya untuk menjaring para pelanggan.

LolaNB misalnya, lewat BeeTalk dia menawarkan jasa dengan tarif Rp 700 ribu di sebuah hotel kawasan MT Haryono Kota Banjarmasin.

"st700 Free Room, Hotel....," tulisnya.

Tarif yang dipasang LolaNB ini masih bisa dinego.

Buktinya saat tim investigasi BPost (grup Surya.co.id) mencoba menego harga, perempuan itu tidak segan-segan menurunkannya.

" Boleh, tapi Rp 300 ribu," ujarnya.

Tidak hanya pemilik akun LolaNB, seorang pemilik akun K.I.K.I RealL, juga sama.

Dia langsung menyambar akun yang dipakai tim investigasi BPost ketika menerima pertemanannya.

"BO kah syg. St 600 Free Room," tulisnya, yang disertai nama sebuah hotel di kawasan Jalan Nagasari.

Pemilik akun berinisial V juga berhasil dihubungi tim investigasi BPost.

Tanpa curiga V menyebutkan nama sebuah hotel di Kota Banjarmasin.

Begitu bertemu, V menunjukan kamar yang sudah disewanya untuk melayani tamu.

V mengaku kamar itu dia sewa sehari sebelumnya.

“Kamar ini dipesan bertiga dengan teman saya. Kalau ada yang BO, bisa pakai kamar ini. Kami pakai gantian," ujarnya.

Pengakuan V, tarif standarnya Rp 500 ribu.

“Paling mentok, tarifnya Rp 350.000 lah sekali main. Itu sudah termasuk kamar yang saya sewa," ujarnya.

V mengaku, dia menjajakan diri dengan sistem aplikasi ini untuk biaya anak.

"Saya janda anak satu. Untuk biaya anak saya, buat beli susu, saya lakukan ini,” ujarnya.

Kenal aplikasi BeeTalk, kata V, dari temannya.

“Awalnya saya perlu uang dan mau pinjam ke teman. Oleh teman, saya diberi tahu aplikasi ini. Begitu saya coba, langsung ada teman,” ujarnya. Bandar Judi Poker Online

 http://temankartu.com/app/Default0.aspx?lang=id

Penjaja syahwat online ini tidak hanya berasal dari PSK Banjarmasin, dari Batam juga ada.

Panggil saja dia Rara.

Perempuan berusia sekitar 25 tahun itu mengaku pertama kali hijrah ke pulau Kalimantan sekitar dua tahun laku bersama suaminya.

“Rumah tangga kami hancur, setelah suami saya memiliki perempuan idaman lain,” ujarnya.

Setelah cerai, Rara tergoda menggeluti bisnis pelacuran online melalui aplikasi BeeTalk di Kota Banjarmasin.

"Saya dari Batam. Saya ke sini (Kalsel) ikut suami, dia kerja kapal. Tapi kami cerai, saya pun kerja begini," ceritanya saat berada di sebuah hotel di kawasan Jalan Soetoyo S Banjarmasin.


EmoticonEmoticon