Selasa, 13 November 2018

Ternyata Pelajar Buntu Bulat Gunakan Rakit Sudah 40 Tahun

 Ternyata Pelajar Buntu Bulat Gunakan Rakit Sudah 40 Tahun

Anak-anak Dusun 3 Buntu Bulat, Desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sudah menggunakan rakit menyeberangi sungai Ular untuk kesekolah sudah 40 tahun silam.

Awalnya penduduk Buntu Bulat tahun 1970 an berkisar 6 KK sementara jalan menuju Buntu Bulat hanya jalan setapak melintasi areal perkebunan. Sehingga penduduk disana terpaksa menggunakan rakit terbuat dari bambu guna menyeberangi sungai membawa anak-anak mereka untuk bersekolah.

“Sudah sejak dulu warga menggunakan rakit untuk membawa anak mereka kesekolah,” kata Nek Tumira (92) warga Dusun 2 Desa Bandar Kuala, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (13/11/2018).

Dikatakannya, dulu warga Buntu Bulat menyeberang sungai menggunakan rakit terbuat dari bambu dengan cara didayung. Apabila air sungai surut mereka menyeberang dengan berjalan kaki.

“Dulu rakitnya didayung, tapi kalau air surut mereka jalan diair melintasi sungai,” kata Nek Tumira rumahnya dipinggir sungai Ular. Bandar Judi Poker Online

 http://temankartu.com/app/Default0.aspx?lang=id

Sejak dulu rakit sering digunakan sebagai jalan alternative warga Desa Bandar Kuala menuju ladang di Buntu Bulat. Sementara warga Buntu Bulat menggunakan rakit untuk keluar maupun anak-anak mereka kesekolah.

“Sampai sekarang rakit itu masih digunakan anak sekolah dan warga mau keladang,” bilangnya.

Nenek berasal dari Jawa timur berharap adanya bantuan rakit lebih permanen sehingga warga lebih nyaman bila melintasi sungai Ular.

“Maunya ada bantuan rakit lebih bagus, biar enak. Karena dulu ada bantuan sampan, tapi sudah rusak,” paparnya.


EmoticonEmoticon