Senin, 29 Oktober 2018

Soal Pembakaran Bendera Tauhid, Ustadz H Abdul Rahmad: Mari Kita Ambil Hikmahnya

 Soal Pembakaran Bendera Tauhid, Ustadz H Abdul Rahmad: Mari Kita Ambil Hikmahnya

Pembakaran bendera bertulisan kalimat tauhid oleh ormas Banser pada Senin (20/10/2018) Oktober 2018 di Garut, Jawa Barat, menuai reaksi spontan dari masyarakat Indonesia.

Tak sedikit yang marah dan mengecam perbuatan tersebut. Namun, tidak kurang pula tokoh-tokoh agama Islam yang menyikapinya dengan tenang, seperti disampaikan Ustadz H Abdul Rahmad, salah satu tokoh agama Kecamatan Bandar Khalifah.

Sebagai muslim yang memahami subtansi kemuliaan ajaran Islam, tentunya akan menjunjung tinggi segala bentuk simbol-simbol Islam, karena hal ini bagian dari penegakan dan mengokohkan tiang agama Islam. Bandar Judi Poker Online

 http://temankartu.com/app/Default0.aspx?lang=id

“Kita sangat menyayangkan ada pembakarannya simbol Islam, karena ini dapat dimaknakan sebagai perbuatan tidak terpuji. Kita umat Islam mengetahui sejarah perjuangan Rasulullah dalam menyiarkan dan menegakkan bendera Islam yang berlafazkan tauhid,” paparnya.

Lanjut Ustadz H Abdul Rahmad, melihat situasi Indonesia sangat memprihatinkan, di mana banyak organisasi dibentuk untuk kepentingan pribadi oleh oknum tertentu.

“Oleh sebab itu, bagi umat Islam yang ada di Kecamatan Bandar Khalifah, mari kita bijaksana, jangan sampai terjerumus karena adanya upaya provokasi orang orang yang tidak bertanggung jawab sehingga melakukan tindakan-tindakan anarkis,” katanya.

“Kita bisa menyampaikan kritik dalam bentuk apapun. Itu hak demokrasi dan tetap kita serahkan biar pihak Polri yang akan mengusutnya,” ucapnya. Bandar Judi Togel Online

 http://teman4d.online/

Dengan adanya kejadian ini, Ustadz H Abdul Rahmad berpesan, di tahun 2019 sebagai tahun politik kita intropeksi dan semua kejadian dapat diambil hikmahnya untuk menggalang persatuan tali persaudaraan yang kuat, sehingga Kamtibmas di Kecamatan Bandar Khalifah bisa terjaga.


EmoticonEmoticon