Kamis, 18 Oktober 2018

Gadis 16 Tahun di Perkosa Saat Mandi di Kali

 Gadis 16 Tahun di Perkosa Saat Mandi di Kali

Seorang gadis belia berumur 16 tahun berinisial JL, warga Desa Pulliewa, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), menjadi korban pelampiasan nafsu oleh seorang lelaki berumur 45 tahun, yang diketahui bernama Sabir.

Informasi yang diperoleh, pelaku lelaki yang tak lain adalah tetangganya sendiri melakukan tindakan keji itu ketika korban sedang mandi di kali, dekat rumahnya, pada Selasa, 16 Oktober lalu.

Kejadian tersebut nyaris tidak terungkap, sebab pelaku mengancam korban dan mengirim utusan yang membawa pesan agar pihak keluarga korban tidak melaporkan peristiwa senonoh itu kepada polisi. Namun, pihak keluarga tidak menerima dan tetap melaporkan kejadian itu kepada polisi setempat. Bandar Judi Poker Online

 http://temankartu.com/app/Default0.aspx?lang=id

Kepala Pos Polisi Bulo Aiptu Ridwan mengatakan, kasus ini hampir saja tidak diketahui polisi. Sebab, keluarga korban terus mendapat tekanan dari pelaku. Bahkan, pihak keluarga ketika polisi sudah mengetahui cenderung tertutup untuk menyampaikan kejadian yang sebenarnya.

Namun, pada akhirnya, korban dan pihak keluarganya akhirnya mau membuka mulut terkait peristiwa itu.

Dikatakan, Ridwan, dari pengakuan JL, peristiwa itu bermula ketika dia dan adiknya berada di sungai untuk mandi. Saat itu, pelaku sudah lebih dahulu berada di sungai dan sedang mencuci sepeda motor, dengan kondisi tubuh setengah telanjang.

Hingga akhirnya, tersangka mendatangi korban senada meminta adiknya untuk pulang lebih awal. Korban tidak menaruh curiga terhadap niat buruk pelaku. Bahkan, ia menganggap sebagai orang tuanya sendiri.

Saat itupun, pelaku dengan cepat menarik korban menuju sebuah rumah gubuk di pinggir sungai, dan langsung melampiaskan hawa nafsunya. Bandar Judi Togel Online

 http://teman4d.online/

Sebelumnya, pihak keluarga korban mengetahui kejadian itu ketika korban hingga petang tidak pulang-pulang. Orang tua korban yang melakukan pencarian tidak berhasil menemukan korban, untungnya beberapa warga yang menemukan membawa pulang.

“Setelah pulang, saya tanya kemana. Ya melihat kondisinya yang berantakan dan bajunya robek, saya curiga ada sesuatu. Saat saya tanya anak saya, dia mengaku telah diperkosa oleh orang tua,” ujar Hammaussu, ayah korban.

Saat itu, Hammaussu enggang melaporkan kepolisi Karena mendapat ancaman. Namun, pihaknya bersama keluarga lain tidak menerima dan akhirnya melapor ke polisi.

Terhadap pelaku, polisi belum berhasil menangkapnya karena langsung menghilang setelah pelaku mencium bahwa kasus ini sudah diketahui oleh aparat.


EmoticonEmoticon