Suatu hari Poppy sedang berjalan dari suatu tempat menuju toko miliknya di kawasan elit pertokoan. Poppy adalah seorang gadis cantik yang terlahir dari keluarga berada, tapi dia memiliki hati yang baik dan tidak sombong.
Saat di sudah hampir sampai di depan tokonya tiba-tiba ada seorang pengemis yang menghampirinya dan meminta uang receh. Pengemis itu berkata kalau sudah beberapa hari ini ia tidak makan.
Poppy merasa kasihan dan merogoh kantongnya, namun ia tidak memiliki uang receh. Satu-satunya uang yang tersisa hanyalah selembar 100 yuan ( 215rb rupiah). Kemudian Poppy berkata pada pengemis itu kalau ia tidak punya uang receh. Bandar Poker Online
Pengemis itu kembali berkata kalau ia sangat lapar karena sudah tidak makan selama beberapa hari. Poppy menjelaskan kalau di kantong bajunya tidak ada uang receh, yang tersisa tinggallah selembar 100 yuan.
Lalu pengemis itu berkata,”Kalau begitu berilah 100 yuan itu pada saya. Saya akan membeli makanan dan kembaliannya akan saya kembalikan padamu, Nona.”
Akhirnya Poppy memberikan 100 yuan itu kepada si pengemis dan ia masuk ke dalam tokonya. Sesampainya di toko, teman Poppy bertanya mengapa ia pergi begitu lama. Lalu Poppy menjelaskan kalau tadi di depan ada pengemis dan ia memberikan 100 yuan padanya.
Temannya itu langsung kaget,”Hah?! Ngapain ngasih segitu banyaknya?” Lalu jawab Poppy,”Iya, tadi dia bilang belum makan beberapa hari dan dia hanya ingin membeli makanan. Nanti kembaliannya bakal dia balikin kok.”
“Poppy..Poppy..kamu kok bisa-bisanya sih percaya sama sembarang orang. Mana mungkin pengemis itu bakal balikin kembaliannya? Kamu tuh seperti memberikan sekantong daging pada seekor anjing.” lanjut temannya.
“Tapi kan dia sudah tidak makan selama beberapa hari, lagian aku lihat dia bukan seperti orang jahat.” kata Poppy.
“Haduh Poppy, sahabat saja pinjam duit belum dibalik-balikin….apalagi pengemis itu.” balas temannya.
Tak lama berselang tiba-tiba pengemis itu masuk ke dalam toko dan mengembalikan kembalian tersebut katanya,”Nona, ini kembaliannya. Tadi saya habis membeli air dan makanan, totalnya 5 yuan. Jadi ini kembaliannya 95 yuan. Terima kasih.”
Melihat kejujuran hati dari pengemis ini membuat Poppy ingin memberikan semua kembalian itu padanya. Sekarang ini orang jujur sudah tidak banyak. Tapi pengemis itu menolaknya, dia berkata kalau uang ini bulan haknya.
Karena tadi di awal dia sudah berjanji hanya ingin membeli makanan. Dia tidak menginginkan semua uang itu. Dia sudah sangat berterima kasih pada Poppy karena dia sudah bisa membeli makanan.
Namun Poppy kembali berkata kalau uang ini tidak seberapa baginya. Lebih baik uang ini digunakan untuk membantu orang yang sedang membutuhkan.
Tapi lagi-lagi pengemis itu menolaknya,”Dari kecil ayah dan ibuku mengajarku bahwa tidak peduli kaya atau miskin jadi orang harus selalu bersikap jujur.”
Poppy semakin yakin kalau pengemis ini adalah orang yang baik. Maka dari itu ia menawarkan pekerjaan pada pengemis itu. Si pengemis terkejut dan terharu, matanya berkaca-kaca karena dia tidak menyangka kalau Poppy akan sebaik itu padanya.
Kejujuran adalah hal yang terpenting dalam hidup ini. Dengan bersikap jujur kita akan mendapat kepercayaan dari orang lain. Kejujuran akan membuat hidup kita menjadi lebih positif.
EmoticonEmoticon