Satu dari 3 nelayan tradisional Tanjungbalai tewas seketika setelah ditembaki oleh orang tak dikenal saat menangkap kerang di Perairan Bagan Siapi-api, Kepulauan Riau, Minggu (9/9/2018) sekira pukul 22.00 Wib.
Korban meninggal dunia akibat luka tembak di dada adalah Suharsono (38), warga Jalan Terisi Lingkungan II, Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Tanjungbalai. Dua korban lainnya dalam kondisi kritis akibat luka tembak.
Korban kritis akibat terkena peluru yakni, Irwansyah (31) dan Agus Salim (30), keduanya warga Jalan Rel Kereta Api, Lingkungan II, Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung, Tanjungbalai. Togel Online
Irwansyah alami luka tembak pada paha kaki sebelah kanan, sedangkan Agus Salim pada pelipis sebelah kanan kepala.
Informasi yang dihimpun, Senin (10/9/2018), peristiwa penembakan itu terjadi saat kapal boat tank kerang yang ditekongi (dinahkodai) oleh Sumpal yang membawa 10 Anak Buah Kapal (ABK) sedang mencari kerang di perairan tersebut.
Tiba-tiba, 1 unit kapal boat nelayan jaring merapat dan langsung melakukan penembakan ke arah kapal boat nelayan tank kerang.
Usai insiden penembakan itu, Sumpal kemudian membawa kapal dan melaporkan ke Polsek Pasir Limau Kapas, Polres Rokan Hilir, Riau.
Selanjutnya, Senin (10/9/2018) ketiga korban tiba di Tangkahan Sei Loba Jalan Asahan, Kota Tanjungbalai dengan menggunakan 1 unit kapal ferry yang dikawal personel Polsek Pasir Limau Kapas.
Saat ini ketiga korban dibawa ke RSU Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai, guna dilakukan visum.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai SH SIK membenarkan kejadian itu.
“Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dumai, Provinsi Riau dan korbannya nelayan warga Teluk Nibung,” jawabnya singkat.
EmoticonEmoticon