Minggu, 13 Agustus 2017

Calvin Harris menjadi Disc Jockey Termahal Tahun 2017


Tak ingin kalan dengan mantan kekasihnya, Taylor Swift. Calvin Harris sukses menoreh keberhasilan dalam melakoni karirnya dalam bermusik.

Ya, di tahun ini, DJ yang berasal dari Skotlandia itu telah terpilih kembali menjadi seorang DJ dengan bayaran termahal di dunia selama 5 tahun berturut-turut versi majalah Forbes tahun 2017.

Calvin Harris berhasil meraup 48,5 juta dolar dari Juni 2016 hingga Juni 2017 sekaligus menggusur DJ Tiesto dan The Chainsmokers sebagai “electronic cash king” tahun ini. Pendapatan itu diperoleh dari bayaran konser residensi di Las Vegas, serta sejumlah penampilan di festival musik.

Belum lagi, beberapa kolaborasi dia dengan sejumlah musisi yang sukses di pasaran, seperti lagu Feels yang menggandeng Pharrell Williams, Big Sean, dan Katy Perry.Tiesto sendiri berada di posisi kedua, juga untuk 5 tahun berturut-turut, dengan kekalahan 39 juta dolar.

Susunan bayaran musisi EDM dari Juni 2016 hingga Juni 2017 tersebut dibuat berdasarkan penghitungan dari data Nielsen, Pollstar, Bandsintown, Songkick, serta sejumlah wawancara dari sumber dalam di industri dan DJ itu sendiri.

Dan belakangan ini, DJ 32 tahun tersebut juga telah memperoleh sebuah penghargaan Fure Icon Award lho POPle. Ini adalah tahun yang sangat sibuk bagi Calvin karena ia juga baru saja merilis album bertabur bintang terbarunya “Funk Wav Bounces Vol 1” pada bulan Juni.

Berikut 10 besar DJ dengan bayaran termahal versi Forbes:

1. Calvin Harris – US$48,5 juta
2. Tiesto – US$39 juta
3. The Chainsmokers – US$38 juta
4. Skrillex – US$30 juta
5. Steve Aoki – US$29,5 juta
6. Diplo – US$28,5 juta
7. David Guetta – US$25 juta
8. Marshmello – US$21 juta
9. Martin Garrix – US$19,5 juta
10. Zedd – US$19 juta


EmoticonEmoticon