Rabu, 20 September 2017

Kebanyakan duduk bisa membuat bokong jadi tepos



Sehari-hari, kita sering dengar anggapan “Keseringan duduk bisa bikin pantat jadi tepos, loh!” Yang jadi pertanyaan, apa benar begitu?

Kedengarannya sih konyol dan sedikit tak masuk akal, namun pernyataan itu ternyata benar adanya. Menurut ahli, terlalu banyak duduk memang berpotensi besar membuat bokong menjadi datar!

Biasanya bokong datar dipunyai mereka yang kerja kantoran dan kerap menyetir mobil dalam waktu lama. Saat ini, sejumlah ahli tubuh menyebut fenomena bokong rata sebagai ‘pantat kantor’.

Katanya nih, kebanyakan duduk pada dasarnya bisa bikin otot bokong (gluteal) jadi menyusut. Yang lebih parahnya lagi, kebiasaan tersebut juga bisa memicu timbunan lemak di wilayah bokong serta pinggul.

“Tuntutan kerja sering bikin kita duduk berlama-lam. Ya, itu bisa bikin bentuk bokong jadi tak indah. Untuk menyiasatinya, cobalah sering-sering berdiri atau berjalan setidaknya sekitar lima menit tiap satu jam,” jelas terapis fisik, Abby Bales, di Spear Physical Therapy, New York.

Tenang, ada cara mudah yang bisa dilakukan. Caranya: rutin saja lakukan squat. Demikian dilansir dari IB Times.
Oh ya, kebanyakan duduk tak hanya bikin bokong jadi tepos, tapi juga diklaim bisa turunkan aliran darah dan massa otot. Jika dibiarkan berlarut-larut, hal itu bisa memicu terjadinya obesitas, hipertensi, bahkan nyeri leher.

Lalu bagaimana jika duduk selama enam sampai delapan jam dalam sehari tak bisa juga dihindari?

American Heart Association menyerukan agar sebisa mungkin lakukan aktifitas gerak lebih banyak. Periset di Negeri Paman Sam sana merekomendasikan agar setidaknya melakukan aktifitas fisik selama 30 menit dalam sehari.

Kebanyakan duduk memang sudah lama dipercaya punya segudang dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Fakta yang tak kalah menyeramkan, kebiasaan itu juga disebut-sebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, bahkan sebabkan kematian dini.


EmoticonEmoticon