Eksibisionis berasal dari kata exhibition yang artinya pameran, memamerkan, dalam hal ini mempertontonkan alat kelamin. Eksibisionis adalah dorongan fantasi seksual yang mendesak dan terus-menerus dengan memamerkan bagian genitalnya kepada orang lain.
Dorongan tersebut bertujuan untuk menakuti, mengejutkan atau untuk dikagumi. Gangguan ini umumnya berawal di masa remaja dan berlanjut hingga dewasa. Eksibisionis dapat terjadi pada pria maupun wanita.
Bentuk eksibisionisme yang paling populer adalah (ingin) kepergok saat berhubungan seks di tempat umum. Lalu bagaimana cara menghadapi pasanganmu yang menyukai seks eksibisionis?
01 Kenali pasanganmu
Apakah kamu sudah merasa cukup mengenali pasanganmu dengan baik? Ada baiknya, mengenal lebih dalam lagi terhadap pasanganmu, menjadi salah satu senjata untuk menghindari seks eksibisionis.
Mungkin poin ini ditujukan untuk mereka yang belum resmi sebagai suami istri namun ingin melakukan hubungan seksual. Jangan sampai kamu terjebak dalam situasi eksibisionis yang bisa merugikanmu.
02 Tidak boleh sering mencari materi seks
Terlalu asyik dengan hal-hal yang berhubungan dengan seks akan membuat hidupmu menjadi sempit. Jika terus-menerus mencari media yang berhubungan dengan seks, ini mungkin tanda kalau kamu kecanduan seks.
Sebaiknya, kamu dan pasangan sama-sama memahami seks yang baik dan benar sebelum melakukan intim pada nantinya.
03 Cobalah terapi
Psikoanalisis merupakan teknik atau metoda pengobatan, yang dilakukan oleh terapis, dengan cara menggali permasalahan dan pengalaman yang disimpannya selama masa kecil. Terapi ini juga akan memunculkan dorongan-dorongan yang tidak disadari pasien selama ini.
EmoticonEmoticon