Minggu, 25 Juni 2017

Militer Filipina hentikan gencatan senjata di Marawi karena hari Raya Idul Fitri


Militer Filipina hentikan gencatan senjata di Marawi karena hari Raya Idul Fitri – Militer Filipina menghentikan gencatan senjata melawan militan ISIS yang mengambil alih kota Marawi selama delapan jam. Penghentian gencatan senjata itu untuk memberikan kesempatan warga Marawi merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Aktivitas serangan udara dan artileri dihentikan pada waktu Salat Id sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Namun, letusan tembakan meledak tak lama setelah gencatan senjata itu dihentikan pukul 14.00.

Panglima militer Filipina Jenderal Eduardo Ano memerintahkan pasukannya mengamati ‘jeda kemanusiaan’ selama hari Raya Idul Fitri di Marawi. Seperti diketahui Marawi merupakan kota dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di Filipina yang mayoritas penduduknya menganut agama Katolik.

“Kami menyatakan jeda dalam operasi kami saat ini di kota tersebut, sebagai bentuk penghormatan kami terhadap umat Islam,” kata Ano dalam pernyataannya.

Sejak bulan lalu, tentara Filipina terus bertempur melawan militan pro-ISIS yang menguasai beberapa area di kota Marawi. Pertempuran berlangsung sengit dengan tentara Filipina sedikit kesulitan memukul mundur militan yang dilaporkan memiliki bungker pelindung bom dan beroperasi melalui terowongan bawah tanah.

Juru bicara militer Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan sekitar 500 penduduk terjebak di area konsentrasi pertempuran. Setelah baku tembak berhenti, “Kami akan mencoba kembali memasuki area yang dikuasai ISIS dan membebaskan Marawi,” kata Padilla. Dari data pemerintah, sekitar 300 militan ISIS dan 67 pasukan militer tewas dalam gencatan senjata tersebut.


EmoticonEmoticon